Jenis Sistem Operasi
NURUL UTAMI / 25216639 / IT-022237
Tulisan ini
dibuat untuk memenuhi tugas Pengantar Komputer dan TI 1B. Dengan tugas ini
diharapkan mahasiswa dapat mengetahui jenis-jenis sistem operasi. Materi yang
akan dibahas dalam penulisan ini antara lain sejarah sistem operasi,
perkembangan sistem operasi, dan teknologi terkini sistem operasi. Metode
penulisan yang digunakan adalah tinjauan teori dari berbagai sumber bacaan yang
tersedia di web.
Jenis-Jenis Sistem Operasi
1. Windows
Windows adalah sistem operasi yang dibuat oleh Microsoft.
Penemu Windows untuk pertama kalinya adalah dua orang yang saling bersahabat
sejak kecil yaitu Bill Gates dan Paul Allen. Sejak penemu Windows ini, Windows
kini mengalami perkembangan dari versi yang satu ke versi lainnya dengan
kualitas yang semakin ditingkatkan. Sistem operasi Windows merupakan
pengembangan dari MS-DOS, sebuah sistem operasi berbasis modul teks dan
command-line atau CLI (Command Line Interface). Windows merupakan sistem
operasi yang menyediakan lingkungan berbasis grafis (Graphical User Interface
(GUI)) dan kemampuan multitasking.
a. Windows 1.0
Sistem operasi windows 1.0 dikeluarkan pada tanggal 20 November 1985 dan diresmikan pertama kali pada tanggal 10 November 1983 yang dijuluki dengan Windows Graphic Environment 1.0. Windows 1.0 bukanlah sistem operasi yang lengkap, namun hanya memperluas kemampuan MS-DOS dengan tambahan antar muka grafis berbasis 16-bit. Windows 1.0 juga memiliki masalah dan kelemahan sama yang dimiliki MS-DOS. Selain itu, Apple yang menuntut Microsoft membuat Microsoft membatasi kemampuannya. Sebagai contoh, jendela-jendela di dalam Windows 1.0 hanya dapat ditampilkan di layar secara "tile" saja, sehingga jendela tersebut tidak dapat saling menimpa satu sama lainnya. Tentu saja, Windows 1.0 memiliki cukup banyak kekurangan sehingga belum begitu dikenal di masyarakat.
b. Windows 2.0
Windows 2.0 mendapatkan keuntungan, karena dapat
menggunakan prosesor terbaru pada tahun itu, yaitu Intel 286 Prosesor, memory
yang lebih besar, dan fitur komunikasi antar aplikasi dengan menggunakan
Dynamic Data Exchange (DDE). Dengan peningkatan dukungan grafis, pengguna
sekarang dapat mengatur besar kecil ukuran jendela dan penambahan dukungan
untuk keyboard. Jadinya, kita dapat menggunakan Windows dengan hanya berbekal
keyboard dan juga dukungan Keyboard Shortcut. Windows 2.0 sendiri di luncurkan
pada tanggal 9 Desember 1987. Lalu, rilis selanjutnya yaitu Windows 2.1 sampai
Windows 2.03, menambah fitur yaitu Protected Mode dan penggunaan memory yang
lebih besar pada prosesor Intel 386.
c. Windows 3.0
Windows 3.0 dirilis pada tanggal 22 Mei 1990. Windows 3.0 memiliki kemampuan dukungan kartu grafis VGA dan juga icon. Microsoft menyediakan SDK (Software Developmment Kit) sehingga para developer piranti lunak dapat mengembangkan aplikasi agar mampu berjalan di Windows 3.0 ini. Sistem ini mengenalkan Virtual Device Driver (VXD) yang berguna untuk meminimalisasi ketergantungansetiap driver pada perangkat keras tertentu. Sistem ini berevolusi untuk menjadi Windows 3.1 yang mengenalkan fitur Multimedia dan True Type Font. Sistem ini memudahkan End-User karena adanya fitur Drag and Drop. Windows versi 3.0 ini berkembang menjadi Windows 3.11 yang mendukung aplikasi NetWorking.
d. Windows 95
Windows 95 yang memiliki nama kode Chicago dalam
masa pengembangan dirilis tanggal 24 Agustus 1995. Windows 95 sudah
terintegrasi dengan 32-bit TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet
Protocol) dan sudah mendukung jaringan Internet, dial-up networking, dan
dukungan Plug and Play, dimana kita bisa menginstall Device dengan hanya
mencolok kabel hardwarenya. Versi 32 bit dari Windows 95 terdapat peningkatan
kapabilitas multiedia, fitur yang lebih kaya untuk mobile computing, dan
Networking yang sudah diintegrasikan.
e. Windows 98
Pada 25 Juni 1998,
Microsoft merilis sebuah sistem operasi Windows baru, yang dikenal sebagai
Windows 98. Windows 98 dianggap sebagai revisi minor terhadap Windows 95, tapi
secara umum dilihat jauh lebih stabil dan dapat diandalkan dibandingkan dengan
pendahulunya, Windows 95. Windows 98 mencakup banyak driver perangkat keras
baru dan dukungan sistem berkas FAT32 yang lebih baik yang mengizinkan partisi
untuk memiliki kapasitas lebih besar dari 2 gigabyte, sebuah batasan yang
terdapat di dalam Windows 95. Dukungan USB di dalam Windows 98 pun juga jauh
lebih baik dibandingkan dengan pendahulunya. Dengan kehadiran Windows 98
mengundang banyak kontriversi saat Microsoft memasukkan penjelajah web
Microsoft Internet Explorer ke dalam sistem operasi dan tidak dapat dicabut,
sehingga menjadikan Windows Explorer dan GUI Windows mampu menampilkan
direktori seolah-olah halaman web.
f. Windows 2000
Windows 2000 termasuk
kedalam keluarga Windows NT. Dirilis pada 17 February 2000, Windows 2000 ini
khusus dibuat untuk kalangan bisnis. Ada versu Professional, Server, Advanced
Server dan Datacenter Server. Untuk pengguna rumahan, Windows merilis Windows ME
beberapa bulan kemudian. Fitur-fitur baru yang diadopsi dari Windows 98 juga
ditanamkan di dalamnya, seperti Device Manager yang telah ditingkatkan (dengan
menggunakan Microsoft Management Console), Windows Media Player, dan DirectX
6.1 (yang memungkinkan sistem operasi berbasis kernel Windows NT untuk
menjalankan game).
g. Windows ME (Millenium Edition)
Sesuai dengan namanya, Windows ME ini dirilis pada
14 September tahun 2000 yang sering disebut sebagai tahun milenium.
Dibandingkan dengan Windows 98, Windows ME memiliki boot time yang jauh lebih
cepat. Di Windows inilah pertama kali ada fitur System Restore untuk merestore
PC ke titik tertentu jika mengalami permasalahan. Namun demikian, banyak yang
menganggap bahwa Windows ME ini adalah produk gagal yang memiliki banyak
masalah. Keberadaan Windows ME ini pun segera digantikan oleh Windows NT Family
lainnya ( XP, Vista, 7, dan Windows 8).
h. Windows XP
Pada tahun 2001, Microsoft
memperkenalkan Windows XP (yang memiliki nama kode "Whistler" selama
pengembangan. Akhirnya, setelah merilis beberapa versi Windows berbasis Windows
9x dan NT, Microsoft berhasil menyatukan kedua jajaran produk tersebut. Windows
XP menggunakan kernel Windows NT 5.1, sehingga menjadikan kernel Windows NT
yang terkenal dengan kestabilannya memasuki pasar konsumen rumahan, untuk
menggantikan produk Windows 9x yang berbasis 16/32-bit yang sudah menua.
Windows XP merupakan versi sistem operasi Windows yang paling lama (paling
tidak hingga saat ini), karena memang berkisar dari tahun 2001 hingga tahun
2007, saat Windows Vista dirilis ke konsumen. Jajaran sistem operasi Windows XP
akhirnya diteruskan oleh Windows Vista pada 30 Januari 2007.
i. Windows Vista
Tanggal 30 November 2006,
Microsoft meluncurkan versi baru Windows untuk pengguna rumahan dan kalangan
bisnis pada tanggal 30 Januari 2007 dengan nama Windows Vista. Fitur-fitur pada
Windows Vista perubahannya boleh dikatakan radikal, terutama pada bagian
user-interface. Kemampuan sekuritas juga ditambahkan oleh Microsoft, sehingga
Microsoft megklaim versi terbarunya ini lebih stabil,aman, dan memanjakan
pengguna computer ( walaupun menurut banyak orang hal-hal tersebut sudah ada
pada Windows XP).
j. Windows 7
Rilis selanjutnya setelah Windows Vista adalah
Windows 7, yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Blackcomb dan Vienna. Saat
pertama kali dirilis, Windows ini memiliki kernel NT versi 6.1 build 7600,
yaitu perbaikan dari Windows Vista dimana saat rilis pertama memiliki kernel NT
6.0 build 6000. Windows 7 yang dirilis pada tanggal 22 Oktober 2009 ini
memiliki keamanan dan fitur yang baru, diantaranya adalah: Jump List, Taskbar
yang membuka program dengan tampilan kecil, Windows Media Player 12, Internet
Explorer 8, dan lain-lain. Beberapa fitur yang unik adalah Sidebar yang berganti
nama menjadi Gadget dan bebas ditaruh kemana-mana pada desktop (tidak seperti
Sidebar yang hanya bisa diletakkan di tempat tertentu). Fitur itu membuatWindows 7 menjadi
menarik.
h. Windows 8
Windows 8 adalah versi selanjutnya dari Microsoft
Windows, serangkaian sistem operasi yang diproduksi oleh Microsoft untuk
digunakan pada komputer pribadi, termasuk komputer rumah dan bisnis, laptop,
netbook, tablet PC, server, dan PC pusat media. Salah satu metode untuk
mencapai hal tersebut adalah dengan mengurangi beban pemakaian RAM di dalam
Operating System. Penghematan penggunaan RAM di Windows 8 dipastikan
dapat secara signifikan memperpanjang penggunaan PC yang memakai baterai
(laptop ataupun tablet PC) karena RAM merupakan salah satu komponen di komputer
yang paling banyak memakai arus listrik.
k. Windows 10
Windows sengaja tidak mengeluarkan versi windows 9
dikarenakan para users akan menganggap windows 9 yang dipakai adalah windows 95
atau windows 98 karena berawalan 9, jika itu terus dipakai akan berbahaya. Maka
dengan itu Windows langsung memproduksi windows 10 untuk menggantikan windows 9
yang tidak boleh diproduksi. Windows ini adalah versi terbaru dari semua
software windows dengan segala kecanggihannya membuat satu dari sekian software
Operating System ini banyak digandrungi oleh masyarakat, simpel, menarik, dan
canggih.
Dengan sistem operasi Windows maka semua pekerjaan jauh lebih mudah dijalankan, OS pada komputer atau laptop sangat mendukung perkembangan bisnis dan juga perekonomian saat ini. Hampir semua perusahaan menggunakan sistem operasi Windows untuk memudahkan pengolahan data.
Dengan sistem operasi Windows maka semua pekerjaan jauh lebih mudah dijalankan, OS pada komputer atau laptop sangat mendukung perkembangan bisnis dan juga perekonomian saat ini. Hampir semua perusahaan menggunakan sistem operasi Windows untuk memudahkan pengolahan data.
2. Linux
Pada tahun 1969, Ken Thompson dan Dennis Ritchie
(juga adalah developer bahasa C), para peneliti di AT&T Bell Laboratorium
Amerika, membuat sistem operasi UNIX, cikal bakal dari Linux. UNIX mendapatkan
perhatian besar karena merupakan sistem operasi pertama yang dibuat bukan oleh
hardware maker. Selain itu juga karena seluruh source code-nya dibuat dengan
bahasa C, sehingga mempermudah pemindahannya ke berbagai platform.
Dalam waktu singkat UNIX berkembang dalam dua jalur
: UNIX yang dikembangkan oleh Universitas Berkeley dan yang dikembangkan oleh
AT&T. Setelah itu mulai banyak perusahaan yang melibatkan diri, dan
terjadilah persaingan yang melibatkan banyak perusahaan untuk memegang kontrol
dalam bidang sistem operasi. Persaingan ini menyebabkan perlu adanya
standarisasi. Dari sini lahirlah proyek POSIX yang dimotori oleh IEEE (The
Institute of Electrical and Electronics Engineers) yang bertujuan untuk
menetapkan spesifikasi standar UNIX. Sejak saat itu, muncul berbagai macam
jenis UNIX.
Salah satu diantaranya adalah MINIX yang dibuat
oleh A. S. Tanenbaum untuk tujuan pendidikan. Source code MINIX inilah yang
oleh Linus Torvalds, seorang mahasiswa Universitas Helsinki pada waktu itu,
kemudian dijadikan sebagai referensi untuk membuat sistem operasi baru yang
gratis dan yang source codenya bisa diakses oleh umum. Sistem operasi ini
kemudian diberi nama Linux. Dalam membangun Linux, Linus menggunakan tool-tool
dari Free Foundation Software yang berlisensi GNU. Kemudian untuk menjadikan
Linux sebuah sistem operasi yang utuh, dia memasukkan program-program yang juga
berlisensi GNU.
Berawal dari sistem operasi Unix dikembangkan dan
diimplementasikan pada tahun 1960-an dan pertama kali dirilis pada 1970. Faktor
ketersediaannya dan kompatibilitasnya yang tinggi menyebabkannya dapat
digunakan, disalin dan dimodifikasi secara luas oleh institusi-institusi
akademis dan pada pebisnis.
Linux adalah suatu sistem operasi yang bersifat
multi user dan multitasking, yang dapat berjalan di berbagai platform, termasuk
prosesor INTEL 386 dan yang lebih tinggi. Sistem operasi ini
mengimplementasikan standard POSIX. Linux dapat berinteroperasi secara baik
dengan sistem operasi yang lain, termasuk Apple, Microsoft dan Novell.
Nama Linux sendiri diturunkan dari pencipta awalnya, LINUS TORVALDS, di
Universitas Helsinki, Finlandia yang sebetulnya mengacu pada kernel dari suatu
sistem operasi. Linux dulunya adalah proyek hobi yang dikerjakan oleh Linus
Torvalds yang memperoleh inspirasi dariMinix. Minix adalah sistem UNIX kecil
yang dikembangkan oleh Andy Tanenbaum pada tahun 1987.
Sekarang Linux adalah sistem UNIX yang lengkap, bisa digunakan untuk jaringan
(networking), pengembangan software, dan bahkan untuk sehari-hari. Linux telah
digunakan di berbagai domain, dari sistem benam sampai superkomputer, dan telah
mempunyai posisi yang aman dalam instalasi server web dengan aplikasi LAMP-nya
yang populer. Linux sekarang merupakan alternatif OS yang jauh lebih murah jika
dibandingkan dengan OS komersial, dengan kemampuan Linux yang setara bahkan
lebih Lingkungan sistem operasi ini termasuk :
·
Ratusan program
termasuk, kompiler, interpreter, editor dan utilitas
·
Perangkat bantu yang
mendukung konektifitas, Ethernet, SLIP dan PPP, dan interoperabilitas.
·
Produk perangkat
lunak yang reliabel, termasuk versi pengembangan terakhir.
·
Kelompok pengembang
yang tersebar di seluruh dunia yang telah bekerja dan menjadikan
Linux portabel ke suatu platform baru, begitu juga
mendukung komunitas pengguna yang beragam kebutuhan dan lokasinya dan juga
bertindak sebagai team pengembang sendiri.
Sejarah Linux berkaitan dengan GNU. Proyek GNU yang mulai pada 1984 memiliki
tujuan untuk membuat sebuah sistem operasi yang kompatibel dengan Unix dan
lengkap dan secara total terdiri atas perangkat lunak bebas. Tahun 1985,
Richard Stallman mendirikan Yayasan Perangkat Lunak Bebas dan mengembangkan
Lisensi Publik Umum GNU (GNU General Public License atau GNU GPL). Kebanyakan
program yang dibutuhkan oleh sebuah sistem operasi (seperti pustaka, kompiler,
penyunting teks, shell Unix dan sistem jendela) diselesaikan pada awal tahun
1990-an, walaupun elemen-elemen tingkat rendah seperti device driver
Linux tidak memiliki suatu
logo yang terlihat menarik, hanyalah sebuah burung Penguin yang memperlihatkan
sikap santai ketika berjalan. Logo ini mempunyai asal mula yang unik, awalnya
tidak ada suatu logo yang menggambarkan trademark dari Linux sampai ketika
Linus ( Sang Penemu ) berlibur ke daerah selatan dan bertemu dengan seekor
linux kecil dan pendek yang secara tidak sengaja menggigit jarinya. Hal ini
membuatnya demam selama berhari-hari. Kejadian ini kemudian menginspirasi
dirinya untuk memakai penguin sebagai logonya TUX, nama seekor pinguin yang menjadi logo maskot dari linux. TUX hasil karya
seniman Larry Ewing pada waktu developer merasakan Linux harus mempunyai logo
trademark ( 1996 ), dan atas usulan James Hughes dipilihlah nama TUX yang
berarti Torvalds UniX. Lengkap sudah logo dari Linux, berupa penguin dengan
nama TUX. Trademark ini segera didaftarkan untuk menghindari adanya pemalsuan.
Linux terdaftar sebagai Program sistem operasi ( OS ).
Referensi
0 komentar:
Posting Komentar